Spesies maxima dan juga plaetensis digolongkan pada jenis spirulina. Walaupun sekarang ini lebih condong termasuk dalam arthrospira. Arthrospira merupakan cyanobacteria yang melayang layang dan memiliki karakter silinder, trikoma multi seluler yang terdapat pada suatu helix. Mereka banyak ditemukan di daerah dengan kadar pH yang tinggi serta memiliki konsentrasi yang tinggi akan bikarbonat dan karbonat. Jenis arthrospira plantesis banyak ditemukan di daerah Afrika, Amerika Selatan dan juga Asia. Sedangkan Arthrospira Maxima banyak ditemuakn di Amerika Tengah. Banyak produksi spirulina yang dibuat di kanal terbuka pada danau dengan air yang mengalir. Produsen komersial dari spirulina terdapat di Amerika Serikat, India, Thailand, Taiwan, Bangladesh, China, Pakistan, Yunani, Cili dan Myanmar.
Spirulina akan dapat bertahan pada lingkungan dengan pH sekitar 8,5 atau lebih, yang akan memiliki banyak alkaline serta dalam temperatur kurang lebih 30 derajat celcius atau sekitar 86 derajat Fahrenheit. Organisme ini dapat membuat makanan mereka sendiri dan mereka tidak membutuhkan energi dari organisme hidup yang lain atau sumber karbon organic. Sebagai tambahan, spirulina juga dapat membuat nutrisi mereka sendiri untuk dapat bertahan di akuarium rumahan atau juga di kolam.
Dalam sebuah spirulina akan dapat ditemukan kandungan nutrisi dan juga vitamin yaitu antara lain, kandungan protein yang ada sekitar 60 persen pada spirulina yang dikeringkan. Protein ini merupakan jenis protein yang komplit dengan kandungan asam amino esensial walau dengan kandungan yang lebih sedikit dari methionine, lysine dan juga cysteine apabila dibandingkan dengan protein dari telur, susu dan juga daging.
Walaupun begitu, protein di sini lebih banyak dibandingkan dengan jenis protein yang didapatkan dari protein tumbuhan. Selain protein, terdapat nutrisi spirulina yang lain yaitu sebanyak 7 persen dari total berat dari spirulina tersebut. Nutrisi ini antara lain adalah kaya dengan gamma-linolenic acid atau GLA yang juga memiliki linoleic acid atau LA, alpha-linolenic acid atau ALA, stearidonic acid atau SDA, docosahexaenoic acid atau DHA, eicosapentaenoic acid atau EPA dan juga arachidonic acid atau AA. Selain itu, terdapat spirulina memiliki kandungan vitamin B1 atau thiamine, vitamin B2 atau riboflavin, dan banyak vitamin lainnya yang pastinya membantu anda untuk memiliki tubuh terhindar dari kanker.
0 Komentar untuk "Suplemen Diet Spirulina"
Silahkan tambahkan komentar Anda dengan baik dan sopan